Burung Hantu, Sang Pilot Handal
GenerasiHARAPAN - Pada kali ini marilah kita melihat sebuah keajaiban dari sang pencipta(Allah SWT) melalui salah satu ciptaannya. See...
http://generasisuper1990.blogspot.com/2013/12/burung-hantu-sang-pilot-handal.html
GenerasiHARAPAN - Pada kali ini marilah kita melihat sebuah keajaiban dari sang
pencipta(Allah SWT) melalui salah satu ciptaannya. Seekor burung yang ditakuti
oleh kebanyakan anak. Mungkin karena ia adalah sosok hewan pemburu berparuh
kuat dan bercakar tajam, yang beraksi dalam kegelapan malam. Mungkin karena
alas an inilah burung yang dalam bahasa inggris disebut Owl ini dinamakan
sebagai burung hantu di dalam bahasa Indonesia.
Tetapi dibalik sosok yang menakutkannya Burung Hantu ini memiliki
keajaiban yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lainnya di muka bumi termasuk
manusia. Berikut adalah kenyataan dari keajaiban seekor burung hantu.
Tubuh yang Aerodinamis
Burung hantu memiliki sayap dengan lebar 55 cm, merupakan sosok pemburu
malam yang sempurna. Dan ia juga memiliki bulu-bulu sayap yang sangat halus
untuk membantunya terbang hampir tanpa suara yang dengan itu ia dapat menangkap
mangsanya dengan mudah. Sayap burung hantu ini adalah wujud dari system aero
dinamis yang sempurna, bahkan burung hantu jenis Peregrine Falcon adalah burung
hantu tercepat di dunia. Ia dapat terbang menukik dengan kecepatan mencapai 350
km/jam dengan sempurna.
Begitu sempurnanya sestem Aerodinamis seekor burung (terutama Burung
Hantu) maka manusia menirunya untuk system Aerodinamis yang digunakan untuk
pesawat terbang saat ini.
Pilot yang handal
Karena didukung oleh sayapnya yang hebat serta system Aerodinamis yang
sempurna. Satu keajaiban lagi dari Burung Hantu. Yaitu burung yang mampu
terbang dengan ketinggian mencapai 11.000 meter. Kemampuan terbang ini sama
dengan tingginya terbang sebuah pesawat jet buatan manusia. Sungguh ini sebuah
keajaiban dari sang pencipta-NYA.
Diet ala burung
Seorang peneliti biologi Sievert Rohwer dari Universitas Washington,
mempunyai hipotesa bahwa maksimum berat tubuh yang dicapai oleh seekor burung
terbang ternyata sebanding dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menggantikan bulunya meranggas/lepas. Seiring dengan meningkatnya ukuran berat
tubuh, tingkat pertumbuhan bulu yang meranggas juga meningkat, yang akhirnya
akan membatasi kemampuan burung untuk terbang. Biasanya burung akan berusaha
mempertahankan berat tubuh idealnya untuk tetap langsing dan aerodinamis.
Bulu burung biasanya secara periodik akan meranggas/lepas untuk diganti
bulu yang baru, untuk menjaga kemampuan aerodinamis tubuhnya sehingga tetap
stabil saat terbang. Pada burung-burung kecil biasanya bulu mereka meranggas
secara periodik periodic tiap tahun atau tiap dua tahun. Dalam 9 atau 10 kali
penerbangan beberapa helai bulu akan lepas dan tergantikan dengan bulu yang
baru. Bulu baru biasanya memerlukan waktu tumbuh sekitar 3 minggu untuk
menggantikan yang lama.
Pada burung yang mempunyai ukuran lebih besar, mempunyai pendekatan
yang berbeda. Kadang-kadang bulu burung akan meranggas tiap dua tahun atau tiga
tahun. Bahkan ada beberapa jenis burung yang penggantian bulu-bulunya bersamaan
dengan penggantian lapisan kulit luar. [Dari berbagai sumber]