Loading...

Burung Hantu, Sang Pilot Handal

GenerasiHARAPAN - Pada kali ini marilah kita melihat sebuah keajaiban dari sang pencipta(Allah SWT) melalui salah satu ciptaannya. See...


GenerasiHARAPAN - Pada kali ini marilah kita melihat sebuah keajaiban dari sang pencipta(Allah SWT) melalui salah satu ciptaannya. Seekor burung yang ditakuti oleh kebanyakan anak. Mungkin karena ia adalah sosok hewan pemburu berparuh kuat dan bercakar tajam, yang beraksi dalam kegelapan malam. Mungkin karena alas an inilah burung yang dalam bahasa inggris disebut Owl ini dinamakan sebagai burung hantu di dalam bahasa Indonesia.

Tetapi dibalik sosok yang menakutkannya Burung Hantu ini memiliki keajaiban yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lainnya di muka bumi termasuk manusia. Berikut adalah kenyataan dari keajaiban seekor burung hantu.

Tubuh yang Aerodinamis
Burung hantu memiliki sayap dengan lebar 55 cm, merupakan sosok pemburu malam yang sempurna. Dan ia juga memiliki bulu-bulu sayap yang sangat halus untuk membantunya terbang hampir tanpa suara yang dengan itu ia dapat menangkap mangsanya dengan mudah. Sayap burung hantu ini adalah wujud dari system aero dinamis yang sempurna, bahkan burung hantu jenis Peregrine Falcon adalah burung hantu tercepat di dunia. Ia dapat terbang menukik dengan kecepatan mencapai 350 km/jam dengan sempurna.

Begitu sempurnanya sestem Aerodinamis seekor burung (terutama Burung Hantu) maka manusia menirunya untuk system Aerodinamis yang digunakan untuk pesawat terbang saat ini.

Pilot yang handal
Karena didukung oleh sayapnya yang hebat serta system Aerodinamis yang sempurna. Satu keajaiban lagi dari Burung Hantu. Yaitu burung yang mampu terbang dengan ketinggian mencapai 11.000 meter. Kemampuan terbang ini sama dengan tingginya terbang sebuah pesawat jet buatan manusia. Sungguh ini sebuah keajaiban dari sang pencipta-NYA.

Diet ala burung
Seorang peneliti biologi Sievert Rohwer dari Universitas Washington, mempunyai hipotesa bahwa maksimum berat tubuh yang dicapai oleh seekor burung terbang ternyata sebanding dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menggantikan bulunya meranggas/lepas. Seiring dengan meningkatnya ukuran berat tubuh, tingkat pertumbuhan bulu yang meranggas juga meningkat, yang akhirnya akan membatasi kemampuan burung untuk terbang. Biasanya burung akan berusaha mempertahankan berat tubuh idealnya untuk tetap langsing dan aerodinamis.

Bulu burung biasanya secara periodik akan meranggas/lepas untuk diganti bulu yang baru, untuk menjaga kemampuan aerodinamis tubuhnya sehingga tetap stabil saat terbang. Pada burung-burung kecil biasanya bulu mereka meranggas secara periodik periodic tiap tahun atau tiap dua tahun. Dalam 9 atau 10 kali penerbangan beberapa helai bulu akan lepas dan tergantikan dengan bulu yang baru. Bulu baru biasanya memerlukan waktu tumbuh sekitar 3 minggu untuk menggantikan yang lama.

Pada burung yang mempunyai ukuran lebih besar, mempunyai pendekatan yang berbeda. Kadang-kadang bulu burung akan meranggas tiap dua tahun atau tiga tahun. Bahkan ada beberapa jenis burung yang penggantian bulu-bulunya bersamaan dengan penggantian lapisan kulit luar. [Dari berbagai sumber]
Semesta 5147721545111520092
Beranda item